Tuesday, 15 September 2020

Makanan Ciri khas Minangkabau

 Makanan Ciri khas Minangkabau

Siapa yang tidak kenal Rendang? Makanan ciri khas Minangkabau yang tetap berada di beberapa rumah makanan Padang ini jadi favorite banyak orang di Indonesia. Firstly Bila dulu ada warteg yang populer dari wilayah Jawa, sekarang rumah makan Padang dengan keunikan bangunan bercat menguasai merah serta lambang rumah minang yang menghiasi atap atau sisi depan rumah makan dapat Anda jumpai menghiasi pinggir-pinggir jalan nyaris di tiap pojok kota.

Resep pengerjaan rendang

After that Rendang adalah masakan yang dibikin dengan beberapa jenis rempah untuk bumbu dasarnya, masakan ini biasanya bercita rasa pedas yang dari bumbu ciri khas seperti cabai, lengkuas, jahe, kunyit, bawang serta bumbu-bumbu yang lain. However Pengerjaan Rendang memakai santan kelapa, atau orang Minang mengatakan untuk Karambia. Above all Kelezatan Rendang bukan hanya diketahui serta jadi favorite orang Indonesia, tapi juga diketahui oleh dunia untuk salah satunya masakan terlezat dari Indonesia.

Secndly Kekhasan yang dipunyai oleh Rendang ini terdapat dari bumbu alaminya yang berbentuk antiseptik serta berperan untuk bahan pengawet alami. In addition Bumbu yang lain yang dipakai di Rendang rupanya diketahui mempunyai kesibukan antimikroba yang benar-benar kuat. After that Tidak perlu bingung bila sekarang ini Anda mendapatkan penjual Rendang yang pasarkan produknya dengan cara online sebab rupanya Rendang ini dapat bertahan sampai beberapa bulan dalam wadah tertutup.

Kelezatan makanan ciri khas minangkabau

Thirdly Kelezatan Rendang bukan hanya datang dari kekayaan rempah-rempah yang digunakannya, dan juga proses dari pembikinannya yang memakan waktu sampai 8 jam. Therefore Buat warga Minang, masakan Rendang telah jadi salah satunya sisi kehidupan yang tidak dapat dipisah semenjak zaman nenek moyang mereka. Dalam dokumentasi sejarahnya, memang tidak diketemukan bukti kuat tentang kapan pertama-tama masakan ini dibikin serta siapa yang pertama-tama membuatnya. However Tetapi, di golongan beberapa periset, masakan ciri khas Minang ini disangka ada semenjak beberapa orang Minang membuat acara tradisi untuk kali pertamanya.

Above all Rendang tertera untuk makanan tradisionil yang dari wilayah Minangkabau pada awal era ke-19, tetapi sejarawan asal Kampus Andalas di Padang yang namanya Gusti Anan mengatakan jika peluang Rendang juga ada pada era ke-16. Ini diambil kesimpulan oleh Anan dari lihat catatan literature era ke-19 yang mengatakan jika warga Minang darat seringkali melancong ke Selat Malaka sampai Singapura. Perjalanan yang dilakukan lewat jalan Permainan judi virtual laut itu memerlukan waktu sampai sebulan, serta ini pasti membuat mereka mempersiapkan bekal makanan yang dapat tahan sampai semasa 1 bulan untuk keperluan makan mereka saat di perjalanan. Dia menyangka jika pembukaan kampung baru yang ada di Pantai Timur Sumatera sampai Singapura, Malaka serta Malaysia pada era ke-16 mengikutkan masakan Rendang pada barisan bekal mereka mengingat waktu yang dilakukan sampai beberapa bulan lamanya.

Riwayat serta asal mula rendang

Riwayat Rendang pun tidak terlepas dari kehadiran orang Arab serta India di teritori Pantai Barat Sumatera. Ini dipercaya pada era ke-14 banyak beberapa orang India yang tinggal di wilayah Minang, serta bumbu dan rempah-rempahnya telah dikenalkan oleh beberapa orang pendatang itu. Sangkaan masakan Rendang yang dikuasai dari masakan Kari asal India ada mengingat ada kontrak perdagangan di antara Indonesia serta India pada saat itu. Yang membuat tidak sama dengan masakan-masakan Arab serta India ialah Rendang dibikin dengan bumbu yang bertambah kering hingga dapat awet semakin lama dibandingkan masakan Kari.

In conclusion rendang dipercayai untuk masakan tradisionil yang mempunyai prosisi paling paling tinggi serta terhormat dalam kehidupan warga Minangkabau, ini karena akrena beberapa bahan pembikin Rendang mempunyai filosofi serta arti sendiri-sendiri. Seperti daging sapi untuk bahan intinya, daging sapi mempunyai filosofi yang melambatgkan niniak mamak serta bundo kanduang, dimana mereka akan memberikan kemakmuran pada anak pisang serta anak kemenakan. Bahan ke-2 ialah karambia atau santan kelapa yang melambatgkan golongan cendekiawan (Cadiak Pintar) dimana mereka menyambung solidaritas di antara barisan serta individu. After that Bahan Ke-3 ialah Lado atau sambal untuk lambing alim ulama yang tegas serta pedas dalam mengajari agama. Bahan paling akhir ialah bumbu yang melambatgkan tiap individu dimana semasing orang mempunyai peranannya sendiri untuk memajukan hidup terutamanya dalam kehidupan bermasyarakat Minang.

Itu sedikit kilas balik riwayat tentang munculnya serta filosofi Rendang untuk makanan yang diistimewakan di kehidupan orang Minang. Tidak bingung bila sekarang ini Rendang jadi masakan yang terbanyak disukai serta spesial di Indonesia atau luar negeri.


No comments:

Post a Comment

15 Tempat Wisata Kuliner Paling Mantap Di Palembang

15 Tempat Wisata Kuliner Paling Mantap Di Palembang HM Kuliner - Palembang salah satu kota besar di Indonesia sekalian jadi ibu-kota dari p...