Sunday, 13 September 2020

Camilan-Camilan Ciri khas Jawa Tengah

 Camilan-Camilan Ciri khas Jawa Tengah

Saat-saat awal kemerdekaan serta awalnya, beras ialah makanan eksklusif. Untuk mengganjal perut, beberapa perintis kita konsumsi jagung, kecuali umbi-umbian. Karena itu, tidak bingung jika kita punyai banyak macam kuliner dari tanaman namanya latin zea mays itu. Hm, apa sajakah?

Jauh sebelum beras jadi pangan penting di beberapa daerah di Tanah Air, jagung ialah pilihan penting. Kecuali semakin lebih murah, konon menanam jagung bertambah mudah daripada beras. Berikut yang membuat banyak makanan tradisionil di Indonesia Provider Slot Online memiliki bahan jagung, termasuk juga di Jateng.

Tidak cuma jadi bahan baku cemilan kekinian, biji-bijian asal Meksiko itu banyak juga jadi bahan fundamen kue tradisionil yang sampai sekarang masih seringkali dikonsumsi warga Jateng. Apa sajakah?

Grontol

Sempat dengar nama cemilan ini? Grontol dibuat dari jagung pipil yang di rebus atau dikukus. Untuk membuat bertambah rasa-rasanya, makanan ini umumnya diperlengkapi dengan kelapa parut, kinca, gula pasir, serta garam.

Langkah membuat grontol tidak susah. Pertama, jagung di rebus dengan air kapur sirih. Selanjutnya, sebelum di rebus kembali lagi, jagung dicuci untuk buang kulitnya. Pada rebusan ke-2, tunggu sampai jagung mekar serta masak! Sesudah masak, grontol baru digabung dengan beberapa bahan pelengkap rasa.

Satu porsi grontol umumnya dihargai seputar Rp 3.000-5.000. Walau telah cukup sulit mendapatkannya, cemilan tradisionil ini kadang masih dipasarkan di pasar tradisionil, kok.

Talam

Siapa yang rindu dengan makanan manis ini? Kecuali manis, talam simpan rasa gurih. Bahan fundamen talam ialah jagung, tepung hun kwe, santan, garam, serta gula. Semua bahan itu, terkecuali jagung, di rebus dengan api sedang sampai mengental. Bila telah meletup, jagung yang telah dipipil serta di rebus baru dimasukkan dalam adonan.Sesudah dingin, adonan talam diciptakan memakai daun pandan yang umum disebutkan takir.

Lepet

Lepet tidak selalu dibuat dari beras ketan saja. Di Jepara serta Solo, lepet umumnya dibikin dari beras ketan yang digabungkan dengan jagung muda. Mendekati bulan suci Ramadan, lepet jagung jadi salah satunya kuliner yang laris-manis disana. Rasa-rasanya yang manis, kenyal, serta lembut membuat sering dibuat untuk salah satunya sajian takjil.

No comments:

Post a Comment

15 Tempat Wisata Kuliner Paling Mantap Di Palembang

15 Tempat Wisata Kuliner Paling Mantap Di Palembang HM Kuliner - Palembang salah satu kota besar di Indonesia sekalian jadi ibu-kota dari p...